Pekanbaru, - TNI AU telah mengirimkan enam unit F-16 Fighting Falcons ke Pangkalan Udara Tindal, Darwin, Australia. Pengiriman pesawat tempur untuk latihan bersama "Pitch Black 22".
Selain itu, TNI AU juga mengirimkan 3 pesawat Hercules C-130 untuk menunjang transportasi personel dan logistik. Ketiganya berasal dari Lanud Skd 31 Halim Perdanakusuma Jakarta, Lanud Skd 32 Abdulrachman Saleh Malang, dan Lanud Skd 33 Sultan Hasanuddin Makassar.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
Sedangkan F-16 yang dikirim berasal dari Skadron III Lanud Iswahjudi, Magetan. Untuk penerbangnya merupakan gabungan dari 3 Skadron Lanud Iswahjudi Magetan dan Skadron 16 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Pangkoopsud II Marsda TNI Widyargo Iko Putra meminta tim menjalin komunikasi yang baik. Mereka juga terdorong untuk menyerap ilmu dari peserta lain. Widyargo ingin memastikan TNI AU mematuhi peraturan dan menjaga nama baik TNI AU.
“Menjadi bagian dari pasukan cadangan dari negara lain dan mempelajari taktik dan strategi mereka untuk memajukan pengetahuan peserta lain, ” kata Marsda TNI Widyargo dalam sebuah pernyataan tertulis, Minggu, 21 Agustus 2022.
Harap dicatat bahwa 'Pitch Black 22' adalah latihan pertempuran udara dua tahunan yang diselenggarakan oleh Royal Australian Air Force (RAAF) di Tindal AFB Training Area di Darwin, Australia. Latihan menyatukan angkatan udara dari 1 negara dan akan berlangsung dari 20 Agustus hingga 8 September 2022.
Latihan ini bertujuan untuk melatih pilot dalam keterampilan tempur, di mana kinerjanya adalah Anti-Counterfeiting Air Defense (OCA) dan Anti-Counterfeiting Air Defense (OCA) dan Anti-Counterfeiting Air Defense (OCA) Pertahanan (DCA). Ke-14 negara peserta adalah Australia, Amerika Serikat, Indonesia, Jepang, Singapura, India, Korea Selatan, Prancis, New Celedonia, Inggris, Jerman, Selandia Baru, dan Kanada. (Anang Fourthuna Nugroho).