Terkait Pengaduan Vendor DPRD Siak Akan Panggil PT BSP

    Terkait Pengaduan Vendor DPRD Siak Akan Panggil PT BSP
    Terkait Pengaduan Vendor DPRD Siak Akan Panggil PT BSP

    Pekanbaru, -Menanggapi beberapa isu yang muncul terkait BUMD PT Bumi Siak Pusako (BSP), DPRD Siak menjadwalkan rapat Dewan Pengurus (RDP), besok.  

    Ketua DPRD Siak Indra Gunawan mengakui, pemanggilan itu berdasarkan masuknya surat pengaduan dari perusahaan  yang menjual usaha yang menuduh PT BSP kurang profesional terkait proses pencairan dana kegiatan penggalangan dana yang merugikan rekan kerja.  "RDP besok sore", kata Indra dikonfirmasi melalui ponselnya, Senin (12 September 2022).  

    Berdasarkan informasi yang diterima, PT Azrindo Sinergi Public (ASP), selaku penyelenggara acara, mengadukan kepada pengurus Siak karena PT BSP, yang dulunya Badan Pengurus Umum (BOB) Organisasi Kegiatan (BOB) PT BSP-Pertamina Hulu gagal membayar  kegiatan Stakeholder Roundtable yang diadakan di Nirwana Garden Resort, Lagoi, Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dari tanggal 31 Juli sampai dengan 2 Agustus 2022.  

    Kegiatan ini diikuti oleh beberapa pihak dari beberapa instansi/kota di Provinsi Riau, termasuk pimpinan Forkopimda di Pesisir Dataran dan Zona Pemerintahan Pekanbaru (CPP) yang turut membantu dalam kegiatan ini.  Tanpa keringanan, ternyata hingga saat ini PT ASP  belum menerima pencairan dari  BOB PT BSP-Pertamina Hulu dengan total tagihan lebih dari Rp 523 juta.  

    Selain itu, isu yang mengemuka pasca pengalihan blok CPP kepada PT BSP adalah dugaan korupsi dana ganti rugi tanah di subdivisi Dayun dan penyalahgunaan kekuasaan oleh BOB PT BSP-Pertamina Hulu selama tahun anggaran 2021. Diduga saat ini sedang diperiksa oleh Satreskrim Satreskrim Polres Siak.  

    Menanggapi hal tersebut, Indra Gunawan menyatakan mendukung upaya polisi untuk mengusut tuntas dan juga akan mempertanyakan sejauh mana keterlibatan PT BSP dalam peristiwa tersebut.  

    “Ini juga perlu diselidiki agar semuanya jelas  dan tidak menjadi masalah di masyarakat. Kalau memang ada kesalahan atau indikasi korupsi, ungkap siapa yang bertanggungjawab, ” ujarnya.   BOB untuk mengumpulkan bukti untuk mendukung penyelidikan. ((Mulyadi).

    pekanbaru riau
    Mulyadi,S.H,i.

    Mulyadi,S.H,i.

    Artikel Sebelumnya

    KRPHPMR Deadlock Undangan PT PHR

    Artikel Berikutnya

    DPRD Siak Bentak PT BSP Terkait Anggaran...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Kapolri: Berita Hoax menjadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
    Prajurit TNI Dan ADF Laksanakan Latihan Operasi Evakuasi Non Kombatan

    Ikuti Kami